
Siapa sangka polusi dan gigi berlubang
ternyata dapat menyebabkan kerontokan rambut. Berikut ini tujuh faktor
eksternal di luar kebiasaan kita sehari-hari yang ternyata berpengaruh
langsung pada kerontokan dan kerusakan rambut.
1. Diet ketatMasalah
ini yang paling sering terjadi pada wanita. Karena ingin memiliki tubuh
yang langsing, diet pun dilakukan habis-habisan hingga tanpa sadar
tubuh kekurangan nutrisi dan vitamin. Tentunya nutrisi untuk rambut pun
jadi tak tercukupi. Diet berlebihan juga membuat berat badan turun
drastis dalam waktu singkat, dan ini membuat batang rambut menjadi
lemah, mudah patah, dan mudah tercabut dari akarnya.
2. MerokokSelain
buruk bagi kesehatan, merokok juga dapat menghambat suplai oksigen ke
rambut, yang menyebabkan rambut kekurangan nutrisi. Selain itu, merokok
juga terbukti mempercepat proses penuaan, dan salah satu tanda penuaan
adalah rambut rontok, bahkan kebotakan pada pria.
3. StresSaat
sedang stres, tubuh memproduksi hormon kortisol dan noradrenalin. Kedua
hormon ini membuat rambut "beristirahat" dan tidak memproduksi rambut
baru. Jadi selama stres, kerontokan rambut mungkin tak akan bertambah,
namun rambut yang rontok ini tak akan digantikan oleh rambut yang baru.
Kabar baiknya, kondisi ini hanya akan bertahan selama stres berlangsung.
Setelah stres berakhir, sel-sel rambut pun akan kembali berproduksi.
4. PolusiTinggal
di kota membuat kita rentan polusi. Asap knalpot kendaraan bermotor
adalah jenis polusi yang terburuk bagi rambut karena jika terpapar pada
rambut dapat menyebabkan rambut menjadi lemah dan mudah rontok. Tinggal
di desa tak menjamin rambut bebas terkena polusi, karena ternyata
pestisida yang digunakan untuk membasmi hama di sawah dan kebun juga
dapat menyebabkan kerontokan jika terpapar pada rambut.
5. Sinar matahariSinar
matahari baik bagi kita, terutama untuk menstimulasi produksi vitamin
D. Namun jika rambut terlalu lama terekspos sinar matahari tanpa
perlindungan sama sekali, rambut bukan saja bisa jadi kering dan rapuh,
tapi juga bercabang.
6. Bahan kimia di produk rambutMeluruskan,
mengeriting, mewarnai, dan berbagai jenis perlakuan pada rambut yang
biasa dilakukan di salon, pasti menggunakan produk yang mengandung bahan
kimia. Sekali dua kali tak apa, tapi terlalu sering mengotak-atik
rambut dengan produk-produk ini justru akan membuat rambut rapuh dan
rusak.
7. Gigi berlubangJangan anggap remeh
gigi berlubang, apalagi jika sudah mencapai tahap infeksi. Tubuh akan
memproduksi lebih banyak sel darah putih untuk melawan infeksi, dan sel
darah putih itu akan terdistribusikan ke folikel rambut, yang akan
membuatnya berhenti memproduksi rambut sama sekali. Jika dibiarkan, tak
jarang pasien infeksi gigi mengalami kebotakan di satu area kecil di
kepala. Lokasi kerontokan biasanya dekat dengan posisi gigi yang terkena
infeksi. Pada pria, terkadang infeksi gigi juga berpengaruh pada
kerontokan alis atau janggut.